KEPRIKINI.COM – Pembina koalisi partai pendukung pasangan bakal Calon Gubernur Kepri, Haji Muhammad Rudi (HMR) dan Haji Aunur Rafiq, Prof. Dr. Soerya Respationo menegaskan Pilkada Kepri harus elegan dan berkelas. Hal itu perlu penegasan kembali setelah berkaca dan berdasarkan pengalaman pada pemilu lalu.
”Saya tegaskan dan harapkan Pemilihan Gubernur Kepri yang berkelas dan elegan. Dengan demikian akan muncul pemimpin dengan legitimasi tinggi dan menjadi harapan semua masyarakat Kepri,” tegas Romo, panggilan akrab Soerya Respationi yang juga Ketua PDI Perjuangan Provinsi Kepri.
Untuk itu saat berbicara di depan ribuan pendukung Rudi-Rafiq di Tanjungpinang, Rabu (28/8/2024), Romo meminta kepada semua elemen yang seharusnya netral, ya harus netral. Semua harus berada pada track masing-masing. Yaitu Bawaslu, KPU, ASN, TNI, dan Polri harus netral.
Lihat Juga:
Tren Elektabilitas HMR Naik, Surveyor Sebut Bisa Melenggang
HMR BerAura Trending di Berbagai Platform Media
Ia meminta jangan sampai rakyat tidak akur antara satu dengan yang lain, karena terjadi ketidaknetralan, yang seharusnya netral pada pilkada. ”Ini pestanya rakyat, biarkan penuh dengan suka cita,” imbuh Romo.
Kemudian ia menjelaskan kalau terjadi adanya tekanan kepada masyarakat, maka hal ini akan menjadi indikasi pilkada tidak elegan dan tidak punya kelas. Selanjutnya pilkada tentu akan menghasilkan pemimpin yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Baca Juga :
HMR Pegang Survei Baru, Yakin Tidak Akan Kalah
HMR Sudah Bisa Tertawa, Ribuan Pendukung Lega, Berhasil Daftar Pilgub Kepri
”Biarkan rakyat berpesta memilih pemimpinnya ke depan, InsyaAllah pemimpin tersebut akan amanah,” tegasnya.
Setidaknya Romo juga menegaskan hal yang sama saat mengantarkan pasangan Rudi – Rafiq ke kantor KPU Provinsi Kepri. ”Bawaslu, KPU, ASN, TNI, dan Polri harus netral,” tegasnya saat menyampaikan sambutan di depan ketua dan anggota KPU Provinsi Kepri. (KK1)
Jangan Lupa:
Cak Nur Mantapkan Niat, Fokus Dekati Masyarakat, Sebut Tidak Gentar