Lihat Juga : HMR Pegang Survei Baru, Yakin Tidak Akan Kalah
Saiful menambahkan selisih elektabilitas antara HMR dengan Ansar juga semakin melebar ketimbang temuan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada awal Juli 2024. Jika menurut survei LSI selisihnya kurang dari 3 persen, berdasarkan temuan survei partai rata-rata selisihnya sudah mencapai 8 persen.
“Nah yang semakin meyakinkan Rudi bakal menang, tren elektabilitas ini terus naik. Sementara tren elektabilitas Ansar justru terus menurun. Selisihnya sekarang rata-rata sudah 8 persen,” imbuh Saiful.
Ansar Perlu Strategi Kampanye
Saiful menegaskan Ansar perlu memikirkan strategi kampanye yang bisa mendongkrak elektabilitasnya jika ingin memimpin Kepri untuk kedua kalinya. Namun jika tidak HMR akan melenggang dengan mulus untuk menjadi orang nomor satu di Kepri.
Lihat Berita Terkait:
HMR Sudah Bisa Tertawa, Ribuan Pendukung Lega, Berhasil Daftar Pilgub Kepri
“Saya menyarankan mulai saat ini tim Ansar harus kerja lebih keras lagi jika ingin menang. Tim Rudi juga harus kerja keras, tapi pendukungnya diuntungkan karena mensosialisasikan Rudi jauh lebih mudah ketimbang Ansar. Semua orang mengakui kehebatan Rudi memimpin Batam. Tapi tidak banyak kesuksesan yang bisa dibanggakan oleh Ansar di Kepri,” pungkasnya. (*/KK1)