Batam, Keprikini.com – Sebanyak 600 orang Rohaniawan, Tokoh, dan Pemuda Kristen Kota Batam mendeklarasikan dukungan kepada Rudi Rafiq. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), nomor urut 2, H Muhammad Rudi dan H Aunur Rafiq (Rudi Rafiq), khususnya terobosan Rudi dalam pembangunan menjadi faktor utama, mereka mendukung.
Deklarasi dukungan merea sampaikan di hadapan Rudi yang hadir pada gelaran acara di Hotel Harmoni One, Batamcentre, Batam, Senin (21/10/2024). Selain menyampaikan deklarasi dukungan, komunitas Kristen juga merayakan ulang tahun Rudi.
Mewakili Rohaniwan, Tokoh, dan Pemuda Kristen Kota Batam, Onward Siahaan menegaskan, bahwa pihaknya siap untuk berjuang memenangkan Rudi Rafiq pada Pilkada 27 november 2024.
Dukungan tersebut, menurutnya memiliki alasan yang jelas, bahwa Rudi selama menjabat sebagai Wali Kota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, sudah berhasil membuat perubahan dan kemajuan untuk Kota Batam.
“Pembangunan yang Bapak Rudi realisasikan, sudah bersama-sama kita nikmati hasilnya. Memang belum tuntas dan selesai, karena itu kami ingin jika Bapak Rudi jadi Gubernur dapat menyelesaikan dan membangun daerah lain di Kepri,” ujarnya.
Selain sudah membuat kemajuan melalui pembangunan yang luar biasa, ia menilai Rudi juga mampu menjaga keberagaman, kedamaian, dan keamanan Kota Batam.
“Di bawah kepemimpinan pak Rudi, Batam selain hebat segi pembangunan, juga silaturahmi menguat dan keberagaman terawat dengan baik,” katanya.
Selain itu, perhatiannya terhadap masyarakat juga sudah tak perlu ada keraguan. Misalnya, atas kebijakan Rudi, para pendeta di Kota Batam mendapat insentif.
“Ini merupakan bukti bahwa Pak Rudi memimpin untuk kesejahteraan masyarakat Kota Batam. Nanti akan lebih luas untuk berjuang membangun dan memajukan Provinsi Kepri,” tuturnya.
Pernyataan senada, juga datang dari Ketua Penyelenggara, yang juga Ketua Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB), Pdt Apul Siahaan. “Pak Rudi sangat perhatian ke kita. Tidak pernah menolak, jika kita minta bantuan. Di bawah pimpinan pak Rudi, ada bantuan ke gereja dan pendeta, dari Pemko Batam yang Pak Rudi pimpin. Kemudian, ada juga bantuan insentif untuk pendeta,” kata Apul.
Dua Tahun Menjabat, Tanjungpinang Berubah
Pada kesempatan itu, Rudi mengungkapkan, bahwa pembangunan yang sudah ia rencanakan untuk Kota Batam belum selesai secara keseluruhan.
“Ini butuh waktu lima tahun untuk menyelesaikan pembangunan yang ada dalam perencanaan. Khususnya pembangunan jalan di Kota Batam,” katanya.
Oleh karenanya, jika pihaknya terpilih menjadi Gubernur akan membantu dan mendorong untuk menyelesaikan pembangunan-pembangunan tersebut. Selain itu, Rudi mengaku dalam waktu dua tahun pertama menjabat akan mengubah Kota Tanjungpinang menjadi Ibu Kota Provinsi yang layak.
“Insyaallah, dalam dua tahun saya menjabat, masyarakat sudah akan bisa melihat perubahan di Ibu Kota Tanjungpinang. Memang pembangunan tidak akan sama seperti Batam, saya akan bangun sesuai kebutuhan daerah,” ungkapnya.
Meski Kota Tanjungpinang menjadi proritas, namun pihaknya juga tak akan melupakan daerah-daerah lainnya. Pembangunan akan berlangsung secara merata, sehingga pertumbuhan ekonomi juga tumbuh di semua daerah se-Kepri.
“Kalau pembangunan sudah jalan, ekonomi akan tumbuh. Kalau ekonomi sudah tumbuh, masyarakat Kepri akan sejahtera,” tutupnya. (*/KK1)