Tanjungpinang, Keprikini.com – Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2025 tidak mengalami kenaikan. Justru mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri telah menyepakati dan mensahkan APBD Kepri sebesar Rp 3,918 triliun pada Jumat (29/12/2024) lalu.
Angka APBD tersebut mengalami penurunan cukup signifikan dari APBD tahun 2024. Jika melihat kembali Perda Nomor 05 tahun 2023, APBD Kepri tahun 2024 mencapai Rp 4 triliun lebih, atau tepatnya Rp4.344.939.688.669. Artinya, APBD 2025 turun sebesar Rp 427 miliar.
Ketua DPRD Provinsi Kepri, H. Iman Sutiawan kepada media mengakui terjadi penurunan APBD Kepri Tahun 2025 dibanding tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya, terjadinya penurunan dana transfer pusat ke daerah, atau semakin kecil.
Iman bahkan mengakui bahwa sekarang dana transfer daerah sistemnya langsung ke pemerintah kabupaten/kota tanpa melalui provinsi lagi.
“Sekarang kan dana transfer kan langsung ke kabupaten/kota, bukan ke provinsi lagi,” ujarnya. (*/KK1)
Baca Juga : Ketua DPRD Kepri Optimis Labuh Jangkar Beri Kontribusi, Potensinya Rp 1,5 Triliun