Tanjungpinang, Keprikini.com – Ada hal menarik dari acara pencabutan nomor urut pasangan calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Haji Muhammad Rudi dan Haji Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq). Sebelum mendapat nomor urut 2, ternyata pasangan Rudi-Rafiq sudah akrab dengan sapaan “Dua R”.
Ya, jauh sebelum penetapan nomor urut, Rudi- Rafiq sudah akrab pendukungnya menyapa dengan “Dua R”.
Angka dua selain melambangkan harmoni dan keseimbangan, juga bagaikan pengingat agar jika Rudi-Rafiq terpilih nanti, harus tetap kompak dan saling melengkapi, sehingga stabilitas kepemimpinan akan terjaga.
Sebab, membangun daerah seperti Kepri, tak bisa hanya dengan satu orang alias one man show. Antara gubernur dan wakil haruslah seiring sejalan atau solid. Jangan malah ada gubernur yang menyingkirkan peran wakilnya.
Selain itu, angka dua dengan simbol dua jari (V) merupakan simbol victory atau kemenangan dan banyak orang memakainya juga sebagai simbol perdamaian (peace).
Oleh karena itu, wajar jika di antara relawan sendiri angka dua ini semacam sinkronisasi atau kebetulan, yang menjadi pertanda halus dan secara tidak langsung menunjukkan bahwa harapan masyarakat Kepri akan gubernur baru segera dapat terwujud.
Rudi yang mendapat pertanyaan seusai penetapan nomor urut mengakui ingin bertanding dengan fair dan menang terhormat. “Semua sudah Allah takdirkan. Mari bertanding dengan fair dan terhormat,” tuturnya.
Sementara Rafiq mengatakan, angka dua adalah angka kemenangan. “Salam dua jari, Rudi Rafiq untuk Kepri.” imbuhnya. (*/KK1)